Penerapan Pendidikan Inklusif di Sekolah Sesuai Program Merdeka Belajar

- Editor

Sabtu, 3 Februari 2024 - 13:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang | Sekitarnews.id,- Penerapan pendidikan inklusif di sekolah sesuai dengan program merdeka belajar merujuk pada metode pendekatan untuk menyediakan aksesibilitas yang sama bagi semua siswa. Secara umum pendekatan ini mengupayakan kesetaraan kualitas pendidikan bagi siswa dengan latar belakang apapun.

Tujuannya adalah untuk mengurangi munculnya stigma, diskriminasi, ataupun segresi yang biasanya muncul karena perbedaan. Pada dasarnya sangat penting untuk mengetahui pendidikan inklusif ini agar penerapannya di sekolah efektif.

Penerapan Pendidikan Inklusif di Sekolah Sesuai Program Merdeka Belajar

Pendidikan inklusif tentunya tidak dapat berjalan efektif tanpa adanya dukungan sumber daya yang memadai. Mulai dari ketersediaan SDM dengan kualitas yang sama hingga menyediakan prasarana lengkap untuk semua sekolah. Berikut ini contoh penerapan pendidikan inklusif di sekolah sesuai program merdeka belajar.

1. Menerapkan Pembelajaran Kolaboratif

Menerapkan pembelajaran kolaboratif efektif untuk membangun sinergi antar anggota kelas, baik guru ataupun siswa. Melalui kolaborasi maka siswa dapat memahami tentang kerjasama dan saling menghormati. Dengan begitu akan terbentuk lingkungan belajar yang inklusif tanpa adanya deskriminasi, segresi, ataupun stigma.

2. Mengenalkan Nilai Keberagaman

Guru juga secara konkret harus bisa mengenalkan kepada siswa tentang nilai keberagaman. Pengenalan ini dapat melalui sikap atau mengkaitkan materi belajar dengan studi kasus tertentu. Dalam hal ini Guru berperan menjadi fasilitator yang penting dalam menjadi kondisi lingkungan belajar.

3. Menyediakan Kurikulum Sesuai Kondisi Kelas

Penerapan pendidikan inklusif di sekolah yang cukup menarik adalah adanya kebebasan bagi guru dalam penerapan kurikulum. Guru dapat memilih metode pendekatan yang sesuai dengan kondisi kelasnya agar menciptakan suasana belajar yang efektif.

Baca Juga :  Update Syarat Pencairan Tunjangan Profesi Guru Tahun 2024

Ini cukup berbeda dengan kurikulum sebelumnya di mana menggunakan pendekatan yang lebih baku. Cara ini dinilai sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan teknologi di era sekarang.

4. Pemanfaatan Teknologi

Kelengkapan saran juga sangat penting dalam menerapkan pendidikan inklusif. Dengan adanya prasarana yang lengkap, terutama dalam akses teknologi, maka dapat membantu siswa mencapai hasil belajar yang optimal dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Tidak dapat dipungkiri bahwa implementasi kelengkapan saran untuk semua sekolah masih terbatas. Apalagi untuk beberapa sekolah yang masih kesulitan dengan akses internet.

5. Memberikan Pendampingan

Penerapan pendidikan inklusif juga dilakukan melalui pemberian pendampingan. Terlebih di zaman sekarang siswa sangat mudah mendapatkan pengaruh sehingga membutuhkan pendampingan secara profesional dari tenaga didik.

Berita Terkait

Mengintip Anggaran Pendidikan DKI di Tengah Polemik Data Beasiswa KJMU
Sistem Pendidikan Dinegara Jerman
Update Syarat Pencairan Tunjangan Profesi Guru Tahun 2024
Cara Melihat Nomor Registrasi Guru Dengan Mudah 2024
Pahami Dulu Perbedaan SMA, SMK, dan MA Sebelum Anda Memilih
Jurusan SMK yang Gajinya Besar di Era Sekarang
Perubahan Jurusan SMA Kurikulum Merdeka
Nilai yang Menunjukan Kurikulum Merdeka adalah Revolusi Pendidikan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Maret 2024 - 15:31 WIB

Mengintip Anggaran Pendidikan DKI di Tengah Polemik Data Beasiswa KJMU

Kamis, 7 Maret 2024 - 10:32 WIB

Sistem Pendidikan Dinegara Jerman

Selasa, 13 Februari 2024 - 08:49 WIB

Update Syarat Pencairan Tunjangan Profesi Guru Tahun 2024

Senin, 12 Februari 2024 - 22:40 WIB

Cara Melihat Nomor Registrasi Guru Dengan Mudah 2024

Kamis, 8 Februari 2024 - 07:49 WIB

Pahami Dulu Perbedaan SMA, SMK, dan MA Sebelum Anda Memilih

Berita Terbaru

Internasional

Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024 & Link Unduh Logo Harkitnas

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:01 WIB