AS-China Beri Kabar Baik Rupiah Bakal Happy Weekend - Sekitarnews.id

AS-China Beri Kabar Baik Rupiah Bakal Happy Weekend

Avatar photo

- Editor

Jumat, 8 Maret 2024 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikan | sekitarnews.id , – Rupiah terus menguat di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), terutama setelah rilis persediaan devisa RI nan tetap memadai dan neraca jual beli China membaik.

Melansir info Refinitiv, rupiah pada perdagangan kemarin, Kamis (7/3/2024) menguat 0,29% ke posisi Rp15.650/US$. Penguatan ini terjadi dalam dua hari beruntun di mana satu hari sebelumnya terapresiasi sebesar 0,44%.

Rupiah menguat di tengah posisi persediaan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 sebesar US$ 144 miliar. Realisasi ini turun dibandingkan posisi pada akhir Januari 2024 sebesar US$ 145,1 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan siaran pers Bank Indonesia, Kamis (7/3/2024) penurunan posisi persediaan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Posisi persediaan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor alias 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Baca Juga :  Tenaga Honorer Bersiap-Siap Akan Diangkat Menjadi PPPK Tahun 2024

Bank Indonesia menilai persediaan devisa tersebut bisa mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Rilis info dari China mengenai neraca jual beli juga tampak direspon positif oleh pasar finansial RI. Sepanjang Januari – Februari 2024, neraca jual beli sang Naga Asia ini tercatat surplus US$ 1215,16 miliar.

Nilai tersebut melonjak signifikan dibandingkan pada periode nan sama tahun sebelumnya sebesar US$ 103,8 miliar dan melampaui perkiraan pasar sebesar US$ 103,7 miliar.

Baca Juga :  TikTok melanggar larangan transaksi dalam aplikasi di Indonesia

Surplus neraca jual beli China disinyalir lantaran ekspor meningkat lebih besar dibandingkan impor. Ekspor tumbuh sebesar 7,1%, mengalahkan ekspektasi pertumbuhan 1,9%, sementara impor naik 3,5%, dibandingkan ekspektasi pasar nan memperkirakan kenaikan 1,5%

Posisi China sebagai mitra jual beli RI terbesar, pertumbuhan baik dari sisi ekspor-impor tentu bakal menguntungkan. Pasalnya, siklus perdagangan menjadi lebih lancar dan memberikan inflow ke RI.

Beralih pada hari ini, Jumat (8/3/2024) penanammodal bakal merespon info dari AS, terutama rilis info pekerjaan terbaru nan dapat menjadi kalkulasi dalam memprediksi pemangkasan suku kembang The Fed.

Editor : Selamet

Sumber Berita : Internasional, Sekitarnews.id

Berita Terkait

Cara Mengetahui Sudah Masuk Pendataan Non ASN Untuk Daftar PPPK 2024
BPBD Kota Semarang Jawa Tengah telah merinci dampak dari banjir yang menggenangi Kota Semarang
Malam ini Muhammadiyah Kota Semarang Jawa Tengah Gelar Tarawih
Kemenag Akan Melaksanakan Sidang Isbat Setelah Salat Maghrib
Menkes Ingatkan Pejabat Pemda ‘Berdosa’ Jika RI Gagal Jadi Negara Maju
Gemoy Maksimal! Penampakan Robot Pengantar Makanan Wara-wiri di Jepang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 10:07 WIB

Cara Mengetahui Sudah Masuk Pendataan Non ASN Untuk Daftar PPPK 2024

Jumat, 15 Maret 2024 - 04:38 WIB

BPBD Kota Semarang Jawa Tengah telah merinci dampak dari banjir yang menggenangi Kota Semarang

Minggu, 10 Maret 2024 - 19:50 WIB

Malam ini Muhammadiyah Kota Semarang Jawa Tengah Gelar Tarawih

Minggu, 10 Maret 2024 - 19:24 WIB

Kemenag Akan Melaksanakan Sidang Isbat Setelah Salat Maghrib

Jumat, 8 Maret 2024 - 08:10 WIB

Menkes Ingatkan Pejabat Pemda ‘Berdosa’ Jika RI Gagal Jadi Negara Maju

Jumat, 8 Maret 2024 - 08:01 WIB

AS-China Beri Kabar Baik Rupiah Bakal Happy Weekend

Jumat, 8 Maret 2024 - 07:55 WIB

Gemoy Maksimal! Penampakan Robot Pengantar Makanan Wara-wiri di Jepang

Berita Terbaru