Semarang | Sekitarnews.id,- tradisi merayakan Tahun Baru Imlek dengan Adat Tuk Panjang, kembali digelar di Pasar Semawis Pecinan Kota Semarang, Jawa Tengah pada hari Kamis malam (8/2/2024).
Tradisi ini “Tuk Panjang” adalah tradisi yang mewakili akulturasi dan kerukunan antar umat beragama menjelang Tahun Baru Imlek 2575.
Berbagai hidangan yang disajikan dalam acara ini, seperti keranjang kukus santan, lumpia, dan berbagai hidangan lainnya sebagai upacara budaya. Hidangan ini juga dinikmati bersama di atas meja yang panjangnya sekitar 200-m (Meter).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain masyarakat keturunan Tionghoa, juga tradisi ini diikuti oleh masyarakat umum, tokoh atau tokoh agama serta beberapa pejabat pemerintah di kota semarang, jawa tengah.
Dikutip Sekitarnews.id dari antaranews pada hari Jumat (9/2/2024), Kepala Disbudpar Kota Semarang Wing Wiyarso menjelaskan, ada tradisi menyambut Tahun Baru Imlek di Semarang, Jawa Tengah yang tentunya unik, yaitu prosesi adat “Tuk Panjang“.
Adat Tuk Panjang merupakan tradisi meja panjang yang di atasnya dihamparkan berbagai masakan, kemudian disantap bersama-sama dan dibawa kembali pada Tahun Baru Imlek 2575.
Berbagai macam masakan yang disajikan pada acara tersebut seperti kue keranjang, kukus santan, nasi hainan, tujuh jenis sayuran hijau, masing-masing ini dengan simbol dan harapan baik.
Editor : Niken Surnarti
Sumber Berita : Antara News, MSN, Jateng Akurat, Sekitar News
Halaman : 1 2 Selanjutnya