Kirab budaya Dugderan yang menjadi tradisi masyarakat Kota Semarang

- Editor

Sabtu, 9 Maret 2024 - 22:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang | sekitarnews.id , – Kirab budaya Dugderan yang menjadi tradisi masyarakat Kota Semarang, Jawa Tengah dalam menyambut bulan Ramadhan, Sabtu, berlangsung meriah meski diiringi dengan hujan yang cukup deras.

Prosesi kirab ini diawali dengan upacara di Balai Kota Semarang jawa tengah, dengan Wali Kota Semarang Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu yang berperan sebagai Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purboningrum (KMATP).

Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purboningrum adalah personifikasi Bupati kota Semarang Raden Mas Tumenggung Aryo Purboningrat dikarenakan kali ini sosok wali kota dijabat oleh perempuan.

“Ini menjadi salah satu rangkaian nguri-nguri budaya jawa dengan kegiatan-kegiatan menjelang bulan suci Ramadhan,” tutur Ita, sapaan akrab Hevearita, yang diarak dengan kereta kencana menuju Masjid Kauman kota Semarang atau Masjid Agung Semarang Jawa Tengah.

Di belakangnya, jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), forum koordinasi pimpinan daerah (forkompinda) menaiki mobil golf, diikuti pasukan bergada dari enam belas (16) kecamatan.

Baca Juga :  Rencana Kolam Retensi Di Ungaran Kabupaten Semarang

Juga tidak ketinggalan, Warak Ngendog, sosok binatang imajiner khas Kota Semarang ini yang merupakan perpaduan kambing, buraq, dan naga turut ditampilkan dalam berbagai ukuran pada kirab budaya tersebut.

Meskipun disambut hujan mengguyur dengan intensitas cukup deras, masyarakat semarang terlihat antusias menunggu di sepanjang rute kirab Dugderan ini, sembari menggunakan payung atau berteduh seadanya.

Editor : Selamet Ghofur

Sumber Berita : Antaranews, Sekitarnews.id

Berita Terkait

Pj Gubernur Jateng Sebut Pepabri Jadi Kekuatan untuk Bangun Pemilu Damai
Pria di Majapahit Semarang Tewas Ditikam Temannya Sendiri Usai Minum Miras Bareng
BPBD Kota Semarang Jawa Tengah telah merinci dampak dari banjir yang menggenangi Kota Semarang
Semarang Banjir Parah Nyaris Merata Akibat Hujan Deras Tak Henti – Henti
Malam ini Muhammadiyah Kota Semarang Jawa Tengah Gelar Tarawih
Perekonomian Kota Semarang Mulai Positif Ditahun 2024
Saat Jelang Pencoblosan Sebagian Kota Semarang Hujan Deras
Arema FC resmi memberhentikan Fernando Valente sebagai pelatih kepala dimusim ini
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Maret 2024 - 04:59 WIB

Pria di Majapahit Semarang Tewas Ditikam Temannya Sendiri Usai Minum Miras Bareng

Jumat, 15 Maret 2024 - 04:38 WIB

BPBD Kota Semarang Jawa Tengah telah merinci dampak dari banjir yang menggenangi Kota Semarang

Kamis, 14 Maret 2024 - 00:05 WIB

Semarang Banjir Parah Nyaris Merata Akibat Hujan Deras Tak Henti – Henti

Minggu, 10 Maret 2024 - 19:50 WIB

Malam ini Muhammadiyah Kota Semarang Jawa Tengah Gelar Tarawih

Sabtu, 9 Maret 2024 - 22:58 WIB

Kirab budaya Dugderan yang menjadi tradisi masyarakat Kota Semarang

Berita Terbaru

Internasional

Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024 & Link Unduh Logo Harkitnas

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:01 WIB