Sepak Bola | Sekitarnews.id,- Pemain pengganti Brennan Johnson mencetak gol kemenangan dramatis pada menit ke-96 untuk memberi Tottenham kemenangan kandang 2-1 atas Brighton untuk naik ke empat besar.
Johnson mencetak gol di menit-menit akhir yang dibuat oleh sesama pemain pengganti Heung-Min Son pada penampilan pertamanya di Spurs pada tahun 2024 setelah ia kembali dari Piala Asia.
Brighton unggul terlebih dahulu pada menit ke-17 ketika Micky van de Ven melakukan pelanggaran terhadap Danny Welbeck di dalam kotak penalti dan memungkinkan Pascal Gross mencetak penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun tekanan Spurs akhirnya membuahkan hasil ketika Pape Sarr menyamakan kedudukan pada menit ke-61 untuk memastikan Tottenham mencetak gol untuk pertandingan Liga Premier ke-36 berturut-turut – rekor mencetak gol terpanjang kedua oleh sebuah tim dalam sejarah kompetisi.
Brighton, yang bermain tanpa bos Roberto De Zerbi dan pemain Italia itu sedang dalam masa pemulihan dari “operasi gigi invasif”, nyaris merebut kembali keunggulan ketika pemain pengganti Ansu Fati melakukan tendangan melebar pada menit ke-76.
Tetapi dengan beberapa detik tersisa, Tottenham mencetak gol melalui Johnson untuk naik satu poin di atas Aston Villa ke posisi keempat, dengan tim Unai Emery akan menjamu Manchester United pada hari Minggu, langsung di Sekitar News .
Kekalahan menyakitkan Brighton merusak harapan mereka untuk lolos ke Eropa karena mereka tetap berada di urutan kedelapan dan terpaut 11 poin dari Villa yang berada di posisi kelima.
Laga ini akan selalu menjadi pertandingan yang menjanjikan drama dan aksi di mulut gawang dan hal itu terjadi sejak peluit pertama dibunyikan, dengan kiper Spurs Guglielmo Vicario melakukan penyelamatan bagus saat pertandingan baru berjalan 47 detik untuk menggagalkan upaya melengkung Welbeck dari dalam kotak penalti.
Awal yang cepat dari Brighton akhirnya membuahkan hasil ketika Van de Ven dengan canggung melakukan pelanggaran terhadap Welbeck di dalam kotak penalti dan memungkinkan Gross mencetak tendangan penalti pada menit ke-17.
Tottenham merespons dengan baik melalui penyelesaian satu lawan satu Richarlison yang dengan luar biasa dihentikan oleh kiper Brighton Jason Steele pada menit ke-22, ketika James Maddison kemudian melepaskan tendangan melebar empat menit kemudian.
Pertemuan ujung-ke-ujung kemudian menyaksikan Vicario melakukan penyelamatan terbaiknya yang kedua ketika ia mencegah upaya inventif Kaoru Mitoma agar tidak berhasil.
Tottenham berusaha untuk menyamakan kedudukan sebelum jeda tetapi frustrasi ketika Richarlison melepaskan tembakan ketiganya di babak pertama dari umpan silang Timo Werner, dan kemudian Steele menggagalkan upaya Dejan Kulusevski beberapa saat kemudian.
Spurs melanjutkan tekanan mereka ke gawang Brighton di babak kedua ketika tendangan bebas Maddison pada menit ke-48 berhasil diselamatkan sebelum Werner melihat tembakan mendatar dari luar kotak penalti melebar.
Namun dominasi tim tuan rumah akhirnya membuahkan hasil ketika Kulusevski memberikan umpan kepada Sarr yang tendangan first-time-nya dibelokkan ke tiang sebelum sang gelandang melakukan rebound untuk membawa Spurs menyamakan kedudukan pada menit ke-61.
Segera setelah gol penyeimbang, bos Spurs Ange Postecoglou melakukan tiga perubahan dan Son mendapat sambutan besar setelah kembali dari Piala Asia.
Pemain Korea Selatan, yang mengambil ban kapten dari Cristian Romero, hampir membuat dampak instan ketika ia memasukkan Johnson tetapi tembakan rendahnya tepat ke arah Steele.
Terlepas dari masuknya Son, Brighton mengambil kendali permainan dan nyaris merebut kembali keunggulan dua kali dalam waktu satu menit ketika pemain pengganti Fati melewati tiang jauh dari umpan silang Mitoma sebelum Van de Ven memblokir tendangan Facundo Buonanotte yang melebar.
Namun, saat pertandingan tampaknya akan berakhir imbang, Richarlison memberikan umpan kepada Son, yang memberikan umpan silang kepada Johnson untuk mencetak gol penentu kemenangan yang membuat Stadion Tottenham Hotspur menjadi kacau balau.
Pemain yang kembali membuat perbedaan
“Mencetak gol di menit-menit terakhir membuat Anda merasakan perasaan senang dan lega yang campur aduk. Babak pertama, kami kekurangan banyak hal, namun babak kedua lebih baik, kami menempatkan mereka di bawah tekanan yang lebih besar dan memainkan sepak bola yang lebih bersih dan pada akhirnya mendapatkan hasilnya.
“Hal positifnya adalah kami memiliki pemain-pemain yang dapat memberikan dampak bagi kami, yang akan membuat perbedaan terutama ketika pertandingan berlangsung ketat jika Anda dapat menampilkan kualitas dan kedua kontribusi tersebut adalah kuncinya.
Penulis : Jatmiko Bagas
Sumber Berita : Tv Sport, Sekitar News
Halaman : 1 2 Selanjutnya
