Semarang | Sekitarnews.id,- Peraih medali perak dunia 5.000 meter Mo Katir untuk sementara diskors oleh Unit Integritas Atlet karena gagal dalam tiga tes doping dalam setahun terakhir.
Atlet berusia 25 tahun ini adalah pemegang rekor dunia di nomor 3.000 meter dalam ruangan dan pemegang rekor Eropa di nomor 5.000m luar ruangan. Dia memenangkan perak di nomor 5.000m pada kejuaraan atletik dunia tahun lalu di Budapest, dan perunggu di nomor 1.500m di dunia di Eugene, Oregon setahun sebelumnya.
Katir akan mengajukan banding atas sanksi tersebut, kata pria Spanyol itu dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya menilai tidak ada pelanggaran yang timbul dari tiga kali kegagalan lokasi dalam 12 bulan terakhir,” kata Katir.
“Dalam beberapa kegagalan lokasi yang dilaporkan oleh AIU, saya tersedia di tempat, tanggal dan waktu yang saya berikan.”
Katir mengatakan dia telah menjalani sejumlah besar tes doping di luar kompetisi baik sampel urin maupun darah selama beberapa bulan terakhir “tanpa ada masalah sedikit pun di pihak saya”.
“Penting untuk diingat bahwa kita tidak berurusan dengan kasus pelanggaran aturan doping karena penggunaan zat atau metode terlarang, atau bahkan karena menghindari kontrol doping di luar kompetisi,” tambah pernyataan Katir.
“Ini adalah file sederhana yang diperoleh dari penyelesaian data lokasi di (platform yang digunakan atlet untuk melaporkan keberadaan mereka) yang dapat menghasilkan kesalahan lokasi.”
Atlet harus mencatat keberadaan mereka untuk menjalani tes di luar kompetisi yang tidak diumumkan sebelumnya. Tiga serangan menghasilkan pelanggaran keberadaan.
(SekitarNews.id/JMB)
Penulis : Jatmiko Bagas
Sumber Berita : Sekitar News