Teknologi | Sekitarnews.id,- Pemanfaatan teknologi blockchain perlindungan intelektual merupakan inovasi perlindungan karya di dalam aset digital.
Cara blockchain melindungi hak cipta adalah melalui penyimpanan data terenkripsi kriptografi, sehingga tersimpan dalam sistem dengan keamanan tinggi.
Keunggulan utama blockchain dalam melindungi hak cipta adalah ketahanannya terhadap perubahan dan manipulasi data. Karena setiap blok saling terkait, maka informasi yang terkandung di dalamnya tidak dapat diubah tanpa merusak seluruh rantai Biar semakin paham, yuk lihat bagaimana proses pemanfaatan teknologi blockchain perlindungan intelektual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemanfaatan Teknologi Blockchain Perlindungan Intelektual
Blockchain awalnya adalah teknologi yang identik dengan buku besar akuntasi, dimana juga telah menjadi pondasi penting lahirnya bitcoin. Seiring waktu manfaat blockchain mulai meluas karena keunggulan sistem desentralisasinya, salah satunya untuk melindungi hak cipta seperti berikut ini.
1. Menyimpan Bukti Pencipta
Proses enkripsi berlangsung melalui mekanisme kriptografi, di mana data asli diubah menjadi format yang tidak dapat dibaca secara langsung. Ketika kunci enkripsi yang unik dan kompleks muncul, maka hanya pemegang kunci sah yang dapat mendekripsi informasi tersebut. Jadi, pemilik hak cipta memiliki bukti otentik tanggal penciptaan karya dan identitas asli penciptanya
2. Merekam Pelacakan Karya
Blockchain mampu merekam pelacakan karya tanpa izin atau manipulasi, sehingga memberikan tingkat keamanan dan transparansi yang tinggi. Setiap kali ada klaim atau transfer hak cipta, history tersebut akan tercatat secara permanen dalam blockchain. Informasi klaim ini juga muncul secara publik untuk keperluan verifikasi dan bukti otentikitas.
3. Menyimpan Bukti Pengguna
Pemanfaatan teknologi blockchain perlindungan intelektual juga dapat mencatat bukti pengguna. Catatan transaksi akan muncul secara permanen dalam rantai blok yang terdesentralisasi. Jadi, pemilik hak cipta memiliki bukti otentik tentang penggunaan karya mereka oleh pihak lain sebagai dasar untuk klaim hak cipta
4. Mencegah Pemalsuan Karya
Setiap transaksi akan tercatat secara permanen tanpa akses edit oleh siapapun. Hal ini membentuk tingkat keamanan yang tinggi, sehingga pemalsuan atau pengubahan ilegal terhadap data karya tidak mungkin terjadi tanpa persetujuan dari mayoritas jaringan.
Nah, itulah pemanfaatan teknologi blockchain perlindungan intelektual yang ternyata membawa dampak sangat baik bagi para pemilik karya. Namun, penggunaanya di Indonesia masih terbatas karena minimnya sumber daya dan pengetahuan tentang blockchain.
Penulis : Jatmiko Bagas
Sumber Berita : Sekitar News