Mbak Ita Menegaskan Netralitas ASN Harus Jadi Harga Mati - Sekitarnews.id

Mbak Ita Menegaskan Netralitas ASN Harus Jadi Harga Mati

Avatar photo

- Editor

Minggu, 4 Februari 2024 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang | Sekitarnews.id,- Deklarasi Netralitas sekaligus Penandatangan Pakta Integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang di Gedung Lokakrida Balai Kota Semarang, Pada hari Rabu (31/1/2024).

Wali Kota Semarang, Ibu Hevearita Gunaryanti Rahayu menekankan kembali kepada para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang agar tidak terlibat bahkan ikut mendukung dan mensosialisasikan salah satu pasangan calon (paslon) atau partai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) di tahun 2024.

Hal itu juga disampaikan Mbak Ita, sapaan akrabnya, menanggapi ramainya informasi di media sosial terkait adanya indikasi ketidaknetralan bagi para ASN di Kota Semarang. Dirinya memastikan jika pihaknya bakal memproses ASN tersebut yang terbukti tidak netral. dia pun juga mempersilakan masyarakat untuk melaporkan manakala menemukan Aparatur Sipil Negara yang melakukan kegiatan kampanye.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena itu sebenarnya komitmen sudah beberapa kali dilakukan dengan Bawaslu juga, sehingga ini mengingatkan kembali bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi harga mati,” katanya usai melakukan Deklarasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Pada hari Rabu (31/1/2024).

Dirinya juga menyebut saat ini belum ada laporan dari Bawaslu terkait adanya temuan pelanggaran Aparatur Sipil Negara tidak netral di Kota (pemkot) Semarang. Hanya saja sebelum masa kampanye, Bawaslu Kota Semarang juga menemukan ada dua pegawai Pemkot Semarang yang telah ditindaklanjuti karena memihak kepada salah salah satu paslon atau partai peserta Pemilu 2024.

“Alhamdulillah sampai dengan saat ini belum ada laporan pelanggaran dan memang tadi disampaikan oleh Pak Arief (Ketua Bawaslu Pemkot Kota Semarang) ada dua, itu pun sebelum adanya kampanye, belum DCS atau DCT. Dan itu sudah ditindaklanjuti, ada punishment tidak diberikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Kemudian ada satu Tenaga PHL (Tenaga Pekerja Harian Lepas) dikarenakan Tenaga PHL Non ASN sehingga bisa diberhentikan secara langsung,” jelasnya.

Nah ini saya ingin sekali lagi menyampaikan bahwa kalau memang terjadi aktivitas yang tidak netral, monggo silakan bisa dilaporkan ke Bawaslu Pemkot Semarang. Karena memang mekanismenya kan ada, sehingga kalau memang ada pelanggaran itu bisa diproses langsung oleh Bawaslu. Kemudian Bawaslu juga akan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk dilakukan proses sampai nanti ke KASN, apa nanti sanksi yang akan diberikannya,” lanjut-nya.

Baca Juga :  Banjir di Grobogan Sudah Mulai Surut, Demak Masih Terendam Hingga Saat ini

Lebih lanjut, dirinya akan terus berkolaborasi dengan Bawaslu agar pelanggaran-pelanggaran yang terjadi pada Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terjadi. Dirinya juga meminta agar bagi para ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bisa berkomitmen dalam menjaga netralitasnya.

Berita Terkait

Pria di Majapahit Semarang Tewas Ditikam Temannya Sendiri Usai Minum Miras Bareng
BPBD Kota Semarang Jawa Tengah telah merinci dampak dari banjir yang menggenangi Kota Semarang
Semarang Banjir Parah Nyaris Merata Akibat Hujan Deras Tak Henti – Henti
Malam ini Muhammadiyah Kota Semarang Jawa Tengah Gelar Tarawih
Kirab budaya Dugderan yang menjadi tradisi masyarakat Kota Semarang
Perekonomian Kota Semarang Mulai Positif Ditahun 2024
Update BKN Umumkan NIP CPNS dan NI PPPK Per 12 Februari
Pengusulan Formasi CASN Tahun 2024 Perlu Diperhatikan
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Maret 2024 - 04:59 WIB

Pria di Majapahit Semarang Tewas Ditikam Temannya Sendiri Usai Minum Miras Bareng

Jumat, 15 Maret 2024 - 04:38 WIB

BPBD Kota Semarang Jawa Tengah telah merinci dampak dari banjir yang menggenangi Kota Semarang

Minggu, 10 Maret 2024 - 19:50 WIB

Malam ini Muhammadiyah Kota Semarang Jawa Tengah Gelar Tarawih

Sabtu, 9 Maret 2024 - 22:58 WIB

Kirab budaya Dugderan yang menjadi tradisi masyarakat Kota Semarang

Senin, 26 Februari 2024 - 12:42 WIB

Perekonomian Kota Semarang Mulai Positif Ditahun 2024

Minggu, 18 Februari 2024 - 08:35 WIB

Update BKN Umumkan NIP CPNS dan NI PPPK Per 12 Februari

Rabu, 14 Februari 2024 - 14:14 WIB

Pengusulan Formasi CASN Tahun 2024 Perlu Diperhatikan

Rabu, 14 Februari 2024 - 13:44 WIB

Wah Para Tenaga Guru PPPK Senang Juga Ada Yang Sedih

Berita Terbaru