Rencana Kolam Retensi Di Ungaran Kabupaten Semarang - Sekitarnews.id

Rencana Kolam Retensi Di Ungaran Kabupaten Semarang

Avatar photo

- Editor

Rabu, 7 Februari 2024 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ungaran Timur | Sekitarnews.id,- Dikutip ulang dari Portal ungarantimur.semarangkab.go.id, Bupati Semarang, Bapak H Ngesti Nugraha, melakukan peninjauan lokasi yang kerap banjir yang disebabkan oleh luapan Kali Gung di perbatasan Kelurahan Kalirejo dan Sidomulyo.

Turut mendampingi Bapak Kepala DPU, Valeanto Sukendro, Beliau Lurah Kalirejo, Bapak Jarwo Supriyadi, serta Lurah Sidomulyo, Bapak Evan. Mereka menyaksikan secara langsung aliran Kali Gung dari atas jembatan di sisi Barat tugu perbatasan kedua kelurahan (7/2/2024).

Setelah itu juga, rombongan Bupati melihat aliran sungai yang melintasi dan membelah kompleks perumahan The Amaya.

Bapak Valeanto Sukendro, Kepala DPU, menjelaskan bahwa banjir sering menggenangi sebagian ruas pada jalan MT Haryono setiap kali hujan tinggi. Ruas jalan ini merupakan akses jalan utama dari pusat Kab. Ungaran ke Alun-Alun Bung Karno, Kalirejo.

Warga yang akan menuju atau pulang dari Kalirejo harus memutar mencari jalan menghindari genangan airuang  setinggi lutut orang dewasa.

Menurut Pak Sukendro, rencana awal melibatkan pembuatan beberapa tempat tangkapan air (catchment area) untuk menahan aliran air sungai. Beberapa tanah eks bengkok di Kelurahan Sidomulyo dan Susukan, juga akan dimanfaatkan untuk tujuan tersebut. “Rencana ini akan kita bahas lebih lanjut,” tandasnya.

Dari hasil pantauan sekitarnews.id, ternyata sudah ada satu (1) tempat tangkapan air yang dikembangkan oleh pihak pengelola perumahan. Tetapi, menurut Pak Sukendro, tempat tersebut juga perlu ditata kembali agar dapat berfungsi secara maksimal.

Penulis : Selamet Ghofur

Sumber Berita : Ungarannews, Sekitar News

Berita Terkait

Pj Gubernur Jateng Sebut Pepabri Jadi Kekuatan untuk Bangun Pemilu Damai
Pria di Majapahit Semarang Tewas Ditikam Temannya Sendiri Usai Minum Miras Bareng
BPBD Kota Semarang Jawa Tengah telah merinci dampak dari banjir yang menggenangi Kota Semarang
Semarang Banjir Parah Nyaris Merata Akibat Hujan Deras Tak Henti – Henti
Malam ini Muhammadiyah Kota Semarang Jawa Tengah Gelar Tarawih
Kirab budaya Dugderan yang menjadi tradisi masyarakat Kota Semarang
Perekonomian Kota Semarang Mulai Positif Ditahun 2024
Saat Jelang Pencoblosan Sebagian Kota Semarang Hujan Deras
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Mei 2024 - 10:27 WIB

Pj Gubernur Jateng Sebut Pepabri Jadi Kekuatan untuk Bangun Pemilu Damai

Jumat, 15 Maret 2024 - 04:59 WIB

Pria di Majapahit Semarang Tewas Ditikam Temannya Sendiri Usai Minum Miras Bareng

Jumat, 15 Maret 2024 - 04:38 WIB

BPBD Kota Semarang Jawa Tengah telah merinci dampak dari banjir yang menggenangi Kota Semarang

Kamis, 14 Maret 2024 - 00:05 WIB

Semarang Banjir Parah Nyaris Merata Akibat Hujan Deras Tak Henti – Henti

Minggu, 10 Maret 2024 - 19:50 WIB

Malam ini Muhammadiyah Kota Semarang Jawa Tengah Gelar Tarawih

Sabtu, 9 Maret 2024 - 22:58 WIB

Kirab budaya Dugderan yang menjadi tradisi masyarakat Kota Semarang

Senin, 26 Februari 2024 - 12:42 WIB

Perekonomian Kota Semarang Mulai Positif Ditahun 2024

Rabu, 14 Februari 2024 - 13:02 WIB

Saat Jelang Pencoblosan Sebagian Kota Semarang Hujan Deras

Berita Terbaru

Internasional

Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024 & Link Unduh Logo Harkitnas

Jumat, 17 Mei 2024 - 13:01 WIB