Semarang | Sekitarnews.id,- Fiber optik adalah teknologi terbaru dalam jaringan komunikasi yang berpotensi mengganti peran kabel tembaga sebagai alat transmisi. Jenis-jenis fiber optik pun ada banyak tergantung pada ukuran dan bahan pembuatnya.
Penggunaan fiber atau serat optik dinilai jauh lebih efektif dan efisien. Transmisi sinyal menggunakan fiber jauh lebih stabil jika membandingkan dengan kabel tembaga. Yuk, ketahui lebih dalam tentang fiber optik dan jenis-jenisnya.
Jenis-jenis Fiber Optik dalam Teknologi Komunikasi
Jenis-jenis fiber optik dapat berbeda berdasarkan bahan yang digunakan dan ukurannya. Secara umum bahan utamanya adalah serat kaca atau plastik ukuran yang halus dan dapat mengirimkan sinyal cahaya untuk transmisi komunikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Single Mode Fiber
Single Mode Fiber (SMF) memiliki desain dengan inti serat yang kecil sdi antara 9-10 mikrometer. Jenis ini bekerja dengan menggerakan cahaya dalam satu jalur yang lurus. Kelebihan dari SMF adalah kualitas transmisi yang terjamin baik. Implementasinya lebih banyak untuk telekomunikasi jarak jauh.
2. Multi Mode Fiber
Jenis Multi Mode Fiber (MMF) memiliki desain inti serat yang lebih besar daripada SMF, ukurannya berkisar 50-62.5 mikrometer. Desainnya yang besar ini memudahkan cahaya untuk melewati banyak jalur yang berbeda. Kelebihan dari MMF adalah biaya instalasi yang lebih rendah.
3. Plastic Fiber Optic
Jenis-jenis fiber optik berikunya adalah PFO yang menggunakan bahan plastik untuk proses transmisi komunikasinya. Namun penggunaan plastik ini sedikit memiliki kekurangan karena memakan lebih banyak daya. Selain itu, PFO tidak efektif untuk intalasi telekomunikasi jarak jauh karena bahannya yang rentan rusak.
4. Polarization Maintaining Fiber
PMF merupakan jenis fiber optik yang berfungsi untuk menjaga stabilitas polarisasi cahaya selama proses transmisi. Penggunaan PMF biasanya bersamaan dengan SMF atau MMF agar tetap bisa mengontrol polarisasi cahaya.
Selain empat jenis fiber optik di atas, masih ada jenis lainnya yang terus berkembang, misalnya seperti Non-Dispersion –Shifted-Fiber dan Graded-Index-Fiber.
Halaman : 1 2 Selanjutnya